Markus 6:51-52
Konteks6:51 Lalu Ia naik ke perahu b mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. c Mereka sangat tercengang dan bingung, 6:52 sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil. d
Markus 7:17-19
Konteks7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya s tentang arti perumpamaan itu. 7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya 1 , 7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan t halal. u
Markus 8:1-10
KonteksMarkus 8:14-21
KonteksMarkus 8:27-30
KonteksMarkus 8:33
Konteks8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, j sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Markus 9:5
Konteks9:5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, t betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Markus 9:10
Konteks9:10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."
Markus 9:33
KonteksMarkus 10:28
KonteksMarkus 10:35-45
KonteksMarkus 14:19
Konteks14:19 Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
Markus 14:29-37
Konteks14:29 Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak." 14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali. v " 14:31 Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, w aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang lainpun berkata demikian juga.
Markus 14:50
Konteks14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia 9 dan melarikan diri. k
Markus 14:66-72
Konteks[7:18] 1 Full Life : MENAJISKANNYA.
Nas : Mr 7:18
Yesus sedang berbicara tentang makanan yang masuk ke dalam seorang tetapi tidak mempengaruhi hatinya (ayat Mr 7:19). Ayat ini tidak dapat digunakan untuk membenarkan pemakaian obat yang membahayakan dan minuman keras karena penggunaan semuanya itu telah mengakibatkan berbagai dosa yang tertulis dalam ayat Mr 7:21-22
(lihat cat. --> Ams 23:31).
[atau ref. Ams 23:31]
[8:2] 2 Full Life : HATI-KU TERGERAK OLEH BELAS KASIHAN.
Nas : Mr 8:2
Yesus tergerak oleh belas kasihan melihat keperluan dan penderitaan umat manusia (lih. Mr 1:41). Kini Yesus masih tergerak oleh belas kasihan dengan penderitaan anak-anak Tuhan. Hal ini meyakinkan kita bahwa di dalam kesukaran, kita dapat menghampiri-Nya untuk memperoleh kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan (Mat 6:31-32; Ibr 4:14-16; 7:25).
Nas : Mr 8:15
Dalam PB "ragi" biasanya melambangkan kejahatan atau pencemaran (lih. Mr 13:33; 16:6,11; Luk 12:1; 1Kor 5:6-8; Gal 5:9;
lihat cat. --> Kel 13:7).
[atau ref. Kel 13:7]
Ragi yang sedikit akan mengkhamirkan dan mempengaruhi keseluruhannya.
- 1) Ragi orang Farisi menunjuk kepada tradisi keagamaan mereka bilamana
mereka mengesampingkan perintah Allah yang benar dan bagian-bagian dari
firman dan kehendak-Nya dijadikan tak berlaku lagi
(lihat cat. --> Mr 7:6;
lihat cat. --> Mr 7:8).
[atau ref. Mr 7:5-8]
- 2) Ragi Herodes adalah sama dengan ragi orang Saduki; istilah ini
menunjuk kepada jiwa sekularisme dan keduniawian
(lihat cat. --> Mat 3:7).
[atau ref. Mat 3:7]
Para pengikut Kristus harus senantiasa berjaga-jaga agar tidak menerima pandangan mereka yang memberitakan gagasan manusiawi, tradisi yang tidak alkitabiah atau Injil yang sekular dan humanistik. Menerima "ragi Herodes" akan menyebabkan gereja berbalik melawan Kristus dan Firman-Nya.
[10:43] 4 Full Life : BARANGSIAPA INGIN MENJADI BESAR.
Nas : Mr 10:43
Kebesaran yang sejati bukanlah soal kepemimpinan, kekuasaan, atau prestasi perorangan yang tinggi (ayat Mr 10:42), melainkan sikap hati yang dengan sungguh-sungguh ingin hidup bagi Allah dan bagi sesama manusia. Kita harus sedemikian mengabdi kepada Tuhan sehingga kita menyatu dengan kehendak-Nya di dunia tanpa menginginkan kemuliaan, kedudukan atau pahala kebendaan. Melaksanakan kehendak Allah, menuntun orang kepada keselamatan di dalam Kristus serta menyenangkan hati Allah merupakan upah dari mereka yang betul-betul besar
(lihat cat. --> Luk 22:24-30;
[atau ref. Luk 22:24-30]
mengenai kebesaran di Luk 22:24-30).
[10:45] 5 Full Life : MENJADI TEBUSAN.
Nas : Mr 10:45
Lihat cat. --> Mat 20:28; dan
lihat cat. --> Rom 3:25
[atau ref. Mat 20:28; Rom 3:25]
mengenai makna kematian Kristus bagi umat manusia.
[14:32] 6 Full Life : GETSEMANI ... BERDOA.
Nas : Mr 14:32
Tindakan Yesus ini adalah contoh dari apa yang harus dilakukan orang percaya ketika menderita kesusahan atau kesedihan yang besar.
- 1) Hampirilah Allah di dalam doa (ayat Mr 14:32,35-36,39).
- 2) Mencari dukungan dari saudara seiman (ayat Mr 14:33-34,42).
- 3) Akuilah di dalam hati bahwa Allah adalah Bapa di sorga yang memperhatikan saudara (ayat Mr 14:36).
- 4) Percayalah kepada Allah dan serahkanlah dirimu kepada kehendak-Nya
(ayat Mr 14:36).
Lihat cat. --> Mat 26:37
[atau ref. Mat 26:37] dst.
untuk mengetahui sepuluh tahap dari penderitaan Kristus.
[14:35] 7 Full Life : SAAT ITU LALU DARIPADA-NYA.
Nas : Mr 14:35
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[14:37] 8 Full Life : BERJAGA-JAGA SATU JAM.
Nas : Mr 14:37
Petrus dan murid yang lain lalai untuk berjaga-jaga dan berdoa, satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka dari kegagalan pada saat pencobaan ini (ayat Mr 14:50). Kegagalan dalam kehidupan Kristen kita itu sudah pasti apabila kita tidak berdoa
(lihat cat. --> Kis 10:9
[atau ref. Kis 10:9]
mengenai komitmen untuk berdoa selama satu jam).
[14:50] 9 Full Life : SEMUA MURID ITU MENINGGALKAN DIA.
Nas : Mr 14:50
Kita tidak boleh membandingkan kegagalan Petrus dan murid lain itu pada waktu penangkapan Yesus dengan kegagalan rohani dan moral dari para hamba Tuhan sesudah kematian dan kebangkitan Kristus. Hal ini karena alasan-alasan berikut ini:
- 1) Petrus dan kawan-kawannya pada saat kegagalan belum berada di bawah perjanjian yang baru. Perjanjian itu belum berlaku sampai darah Kristus tercurah di kayu salib (Ibr 9:15-20).
- 2) Petrus dan murid lain belum mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus dalam pengertian PB. Roh Kudus belum diberikan kepada mereka dalam kehadiran-Nya yang mendiami dan menguduskan. Hal itu baru terjadi pada hari kebangkitan Kristus ketika Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Kegagalan para murid merupakan kegagalan akibat kelemahan dan bukan kejahatan.
- 3) Ketika Petrus dan murid lain itu meninggalkan Kristus, mereka tidak
memiliki keuntungan seperti yang dimiliki orang yang menyadari berbagai
pengertian moral dari kematian Yesus di kayu salib (lih. Rom 6:1-23).
Mereka juga belum mempunyai iman yang tabah yang dibangunkan oleh
kebangkitan-Nya dari orang mati.
Dengan kata lain, bagian ini tidak dapat dipergunakan sebagai landasan
untuk menerima kembali para pekerja Tuhan yang, karena dosa dan kelalaian
moral mereka sendiri, dengan rela telah mengesampingkan semua syarat bagi
penilik jemaat di dalam kehidupan pribadi dan rohani mereka
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[14:71] 10 Full Life : MENGUTUK DAN BERSUMPAH.
Nas : Mr 14:71
Petrus menegaskan apa yang dikatakannya dengan suatu sumpah serta kutukan yang kiranya dikenakan Allah kepadanya seandainya dirinya berbohong.